Bagaimana peran aktif Indonesia dalam rangka turut menjaga ketertiban dan perdamaian dunia

Peran aktif Bangsa Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

Sejak awal kemerdekaan bangsa Indonesia sudah berkomitmen untuk ikut menjaga perdamaian dunia yang abadi. Hal itu bisa dilihat dari pembukaan UUD 1945 alenia ke-4.

Indonesia mengambil langkah pilitik luar negeri yang bebas aktif, sehingga dalam peraulan antar bangsa, Indonseia akan selalu mengambil bagian dalam upaya-upaya menjaga perdamaian dunia. Secara umum "bebas" berarti bangsa Indonesia mempunyai kebebasan dalam mengambil sikap serta pandangan pada persoalan-persoalan antar bangsa dan tidak terikat oleh pertentangan ideologis yang saling berhadap-hadapan.

Sedangkan "aktif" mengandung arti bahwa Bangsa Indonesia selalu aktif dalam usaha-usaha pembinaan perdamaian dunia, baik dalam meja perundingan dan aksi perdamaian dunia lainnya, misalnya : pengiriman pasukan perdamaian di daerah konflik.

Sebagai contoh upaya Indonesia dalam upaya perdamaian dunia.

- Pada tahun 1955, Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika yang menghasilkan Deklarasi Bandung.

- Sebagai tindak lanjut KAA, Indonesia turut mendirikan Gerakan Non-Blok pada tahun 1961. Hal ini menunjukkan Indonesia menerapkan politik luar negeri yang "bebas" dari pengaruh blok barat dan blok timur.

- Untuk wilayah regional, Indonesia mendorong perdamaian regional dengan negara-negara tetangga pada kawasan Asia Tenggara dengan mendirikan Asean.

- Pada tingkat Bilateral, Indonesia turut aktif perdamaian di beberapa negara, misalnya : di Kamboja, Filipina dan Bosnia.

Hubungan politik luar negeri bebas aktif terhadap dukungan kepada negara Palestina.

Sebagai Negara yang cinta damai dan mendukung perdamaian dunia, Indonesia mendorong perdamaian di Palestina yang selama ini menderita akibat konflik dengan negara Israel. Penerapan politik bebas dan aktif, Indonesia mendukung kemerdekaan Bangsa Palestina yang selama ini dikuasai oleh Israel, karena kebebasan itu adalah hak segala bangsa, maka perlu pemberian kedaulatan kepada rakyat Palestina agar bisa menentukan nasibnya sendiri. Selain itu Indonesia juga “aktif” dalam upaya perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel. Indonesia juga mengirim pasukan perdamian dan tenaga medis untuk ikut membantu evakuasi dan pertolongan korban konflik. Dan Indonesia juga aktif dalam memberi bantuan kemanusiaan berupa bahan pangan, sandang dan obat-obatan ke Palestina, serta sudah membangun rumah sakit di Palestina.