Pernyataan Mohamad Hatta tentang sikap politik bangsa Indonesia untuk tidak berpihak kepada Blok Barat atau Blok Timur.

Dalam pernyataannya Wakil Presiden Mohamad Hatta menentukan sikap Bangsa Indonesia yang tidak mau terjebak dalam arus politik internasional yang terbagi menjadi Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Bangsa Indonesia menyatakan tidak mendukung salah satu blok yang ada. Indonesia tetap ingin di posisi tengah dan tetap ingin menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif. Yang artinya “bebas” tidak mendukung blok tertentu atau terpengaruh oleh faham tertentu, sedangkan “aktif” melakukan kegiatan kemanusiaan dan misi perdamaian dunia.

Mengapa Bangsa Indonesia memilih tidak mendukung salah satu blok. Karena pemberian dukungan kepada salah satu blok akan berakibat pada sikap politik luar negeri yang terbelenggu oleh kepentingan masing-masing blok. Sementara saat itu masing-masing blok berhadap-hadapan satu dengan lainnya untuk saling beradu kekuatan dan persenjataan yang mengancam perdamaian dunia. Sebagai negara merdeka, Indonesia harus merdeka sepenuhnya tanpa terpengaruh ideologi pihak atau negara lain. Bangsa Indonesia harus mandiri dan punya percaya diri yang tinggi dalam menentukan cita-citanya untuk menciptakan perdamaian dunia yang abadi. Selain itu Indonesia juga akan berusaha untuk tetap menjadi hubungan yang baik dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang, baik itu bidang ekonomi, militer, politik dan lain-lain. Tetapi masing-masing harus tetap saling hormat-menghormati dan menjaga kedaulatan wilayah masing-masing.


Kesimpulannya yaitu : Indonesia melakukan politik luar negeri yang bebas aktif dan tidak memihak blok barat dan blok timur. Sebagai langkah kongkritnya, Indonesia merupakan salah satu pendiri dari gerakan Non-blok yang beranggotakan seluruh negara yang tidak berpihak pada salah satu blok.

Comments

Popular posts from this blog

Tebak-tebakan lucu tentang Kopi

Tebak-tebakan lucu dan humor tentang Nasi

TTS Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi