Faktor-faktor yang mendorong semangat wirausaha

1. Faktor-faktor semangat wirausaha
a. Dari dalam diri sendiri
- Adanya kreatifitas yang tinggi sehingga mampu menghasilkan ide-ide baru yang untuk wirusaha
- Mempunyai semangat untuk maju dan mengembangkan diri dalam bidang ekonomi
- Keinginan yang besar untuk selalu belajar dan mengevaluasi hasil usaha yang dijalankan
- Mampu menghadapi dan mengolah resiko yang mungkin terjadi selama menjalankan usaha
b. Faktor dari luar atau lingkungan
- Sumber daya alam yang melimpah bisa membuat kreatifitas muncul untuk mengembangkan usaha
- Dukungan pemerintah dalam bentuk modal dan keterampilan bisa memunculkan keinginan berwirausaha.
- Situasi keamanan dan kondisi ekonomi negara yang stabil juga bisa menjadi pendorong masyarakat untuk membuka usaha.

2. Keterkaitan lemahnya semangat wirusaha dengan produksi yang sulit bersaing yaitu :
Wirausaha yang mempunyai semangat yang tidak besar menyababkan sedikitnya pelaku usaha yang mempunyai keinginan untuk memproduksi barang dan jasa. Sehingga secara kualitas dan kuantitas barang yang dihasilkan juga rendah. Selain itu semangat yang rendah untuk wirausaha menyebabkan rendahnya kreatifitas dan inovasi yang berujung pada rendahnya mutu dan model barang yang dihasilkan sehingga barang tersebut sulit di pasar dalam negeri maupun di luar negeri.

3. Pada saat penjajahan Belanda, kaum pribumi menjadi rakyat kelas terbawah dengan akses terhadap pendidikan yang rendah sehingga hanya sebagai pekerja kasar dan buruh. Hal ini menyebabkan rasa percaya diri prnduduk nusantara juga menjadi rendah. Selanjutnya rasa kurang percaya diri ini berakibat pada rendahnya jiwa semangat kewirausahaan karena kreatifitas dan inovasi yang rendah. Penduduk lebih suka menjadi buruh atau pekerja daripada menjadi pengusaha. Masyarakat tidak punya keberanian untuk mengambil resiko dalam berwirausaha, karena kalau jadi buruh adalah pekerjaan yang mengandung sedikit resiko.

4. Peluang wirausaha di bidang pertanian dan perkebunan di wilayah Indonesia.

Dengan kekayaan hasil pertanian dan pekerbunan membuka peluang usaha dalam bidang pengolahan hasil pangan, misalnya : usaha keripik buah, minuman buah, olahan bumbu dan lain-lain. Usaha ini sangat menjanjikan keuntungan yang besar karena bahan baku yang murah dan dekat dengan tempat proses produksi. Selain itu ada peluang usaha berupah perkebunan berskala besar yang dilakukan secara terpadu, misalnya perkebunan kelapa sawit dan karet. Dari hasil perkebunan tersebut bisa dihasilkan produk-produk seperti : karet ban, minyak sawit, gula dan kopi yang bisa di ekspor untuk menghasilkan devisa.

Comments

Popular posts from this blog

Tebak-tebakan lucu tentang Kopi

Tebak-tebakan lucu dan humor tentang Nasi

TTS Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi