Anggar

Anggar adalah olahraga yang menggunakan senjata dengan teknik menangkis, memotong, menusuk. Anggar ini berasal dari Perancis, tepatnya dari Paris. Dalam anggar, terdapat tiga nomor pertandingan yang digolongkan berdasarkan jenis senjata.

1. Floret

Jenis pedang ini berbentuk langsing, lentur dan ringan, ujungnya datar atau bulat, tumpul dan berpegas. Apabila ditusukkan, pedang ini dapat naik/turun. Berat pedang jenis ini 500 gram (5 ons). Pelindung tangan yang terdapat pada floret lebih kecil.

2. Sabel

Jenis pedang ini berbentuk segitiga dan sudutnya tidak tajam, seperti parang kecil, semakin ke atas semakin pipih dan ujungnya ditekuk hingga tidak meruncing. Berat pedang jenis ini kira-kira 500 gram. Pelindung senjata ini penuh menutupi tangan sampai pangkal tangkai.

3. Degen

Jenis pedang berbentuk segitiga dan berparit, pada pangkalnya tebal dan samping ke ujung kecil, agak kaku. Ujungnya datar dan berpegas dengan pelindung tangan besar. Pedang jenis ini lebih berat, yaitu sekitar 750- 770 gram.

Anggar biasanya dimainkan arena tertutup. Sebelum bermain, para pemain diharuskan menggunakan pakaian dan peralatan khusus, seperti jaket (biasanya berwarna putih), sarung tangan, kabel badan, celana, masker, dan plastron (pelindung ketiak). Ketika bertanding, para pemain anggar biasanya dihubungkan dengan sistem penilaian elektronik. Sistem penilaian elektronik tersebut akan bereaksi jika terkena tusukan.

Wasit bisa memberikan hukuman kepada atlet, jika melakukan kesalahan atau pelanggaran yang ditentukan. Dalam pertandingan anggar, wasit juga berhak menjatuhkan sanksi jika atlet melakukan pelanggaran. Pelanggaran pertama, wasit akan mengeluarkan kartu kuning. Pelanggaran kedua, wasit akan mengeluarkan kartu merah. Pelanggaran ketiga, wasit mengeluarkan kartu hitam. Kartu hitam ini akan dikeluarkan jika atlet melakukan pelanggaran berat.