Hewan Menyusui (MamalIa)

Kata mamalia berasal dari kata Latin, yaitu mamma yang artinya payudara. Mamalia adalah salah satu kelas dalam kingdom animalia (kerajaan hewan). Mamalia termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata). Ciri khusus mamalia yaitu mempunyai kelenjar susu (glandula mamae) sebagai sumber makanan anaknya ketika masih bayi. Di antara kelas- kelas dalam kingdom animalia, otaknya berkembang paling sempurna. Mamalia berdarah panas (homoioterm). Kelompok hewan mamalia memiliki rambut sebagai penutup tubuh yang dijadikan ciri utama kelompok hewan mamalia dibandingkan dengan hewan lainnya.


Mamalia pertama kali muncul kira-kira 180 juta tahun yang lampau. Mamalia primitif ini mengalami evolusi menjadi berbagai jenis. Salah satu di antaranya adalah Monotremata yang bertahan sampai beberapa abad dan bentuk masa kininya adalah platipus dan landak duri.
Sistem pernapasan pada kelompok hewan mamalia menggunakan hidung, tenggorokan, dan paru-paru yang lebih berkembang dibanding hewan vertebrata lainnya. Sementara untuk peredaran darah hewan ini didukung jantung yang terdiri dari 4 ruang, yaitu serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri.
Sebagian besar mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan, kecuali untuk Monotremata yang berkembang biak dengan menetaskan telur. Biasanya mamalia hidup di darat. Namun, beberapa jenis ada yang hidup di air, dan mereka bernapas tetap menggunakan paru-parunya. Sebenarnya, mamalia yang hidup di darat tidak sepenuhnya dapat lepas dari air. Mereka membutuhkan air untuk menyesuaikan suhu tubuhnya, seperti yang dilakukan oleh kuda nil dan badak.
Anggota mamalia dengan jumlah 4.500 spesies, dikelompokkan oleh para ahli menjadi 14 ordo dan 3 subkelas. Ketiga subkelas, yaitu Monotrema, Marsupialia, dan Eutheria. Adapun 14 ordo dari hewan Mamalia adalah Monotremata, Marsupialia, Artiodactyla, Carnivora, Cetacea, Chiroptera, Edentata, Insektivora, Lagomorpha, Perissodactyla, Primata, Proboscidea, Rodentia, dan Sirenia.

1. Monotremata
Monotremata merupakan mamalia bertelur. Ciri- cirinya adalah struktur tulang dan sistem reproduksinya menyerupai reptil. Tulang gelang bahu Monotremata sama dengan tulang gelang bahu reptil. Begitu juga dengan struktur telur yang memiliki cangkang seperti kulit yang menyerupai telur reptil. Contoh hewan Monotremata yang masih ada adalah platipus berparuh bebek dan landak duri. Platipus dari Australia dan Tasmania, paruh dan ekornya lempeng, sedangkan kakinya berselaput renang. Landak duri yang punggungnya tertutup duri bercampur rambut itu bermuka dan berlidah panjang, sesuai fungsinya untuk makan semut. Hewan ini hidup di Australia dan Papua Nugini.

2. Marsupialia
Marsupialia merupakan mamalia berkantung. Hewan Marsupialia mempunyai telur yang tidak bercangkang. Telur pada hewan Marsupialia mempunyai cadangan makanan yang tersusun oleh albumin atau putih telur. Telur tersebut tetap berada dalam uterus hewan betina. Umumnya anak lahir pada tahap perkembangan yang masih awal dan pada hampir semua spesies anaknya dipindahkan ke dalam marsupium (kantung) yang didalamnya terdapat puting susu. Di dalam marsupium ini, anak Marsupialia menyelesaikan perkembangan tubuhnya sehingga
mampu hidup di alam. Contoh dari hewan ini adalah kanguru, koala, kuskus, dai opossum terbang.

3. Artiodactyla
Artiodactyla merupakan mamalia yang menyerupai ternak dan berkuku genap. Mamalia ini berkuku genap. Pada masing-masing kakinya terdapat 2 atau 4 kuku fungsional. Beberapa bentuk tertentu yang disebut ruminan atau pemamah biak, seperti rusa dan jerapah, dan hewan-hewan ternak yang lambungnya terbagi atas 4 bilik.
Tanduk ternak dan antelop terbentuk dari bahan tanduk di atas inti bertulang, sedangkan tanduk rusa berasal dari bahan bertulang yang tanggal pada waktu- waktu tertentu. Contoh dari hewan ini adalah babi, badak, unta, cevrotin, rusa, dan jerapah.

4. Carnivora
Carnivora merupakan mamalia pemakan daging. Mamalia ini anggun, kuat, pada umumnya bercakar, dan paling senang memburu mangsanya yang berukuran sedang sampai besar. Contoh dari hewan ini adalah anjing, srigala, beruang, musang, kucing, anjing laut bertelinga, dan singa laut.

5. Cetacea
Ordo Cetacea dalam bahasa Latin berasal dari kata cetus yang berarti paus pada pengertian awalnya, dan binatang laut besar pada pengertian umum.

6. Chiroptera
Chiroptera adalah mamalia bersayap. Ordo Chiroptera adalah kelelawar. Hewan ini merupakan satu-satunya jenis mamalia yang benar-benar dapat terbang dengan mengibas-ibaskan sayapnya. Tulang- tulang kaki depan dan jari-jarinya memanjang untuk menopang selaput sayapnya. Kaki belakangnya lemah, sehingga hewan ini tidak berdaya jika jatuh ke tanah. Hewan ini tidak pandai berjalan memanjat tetapi pandai memanjat dan melata. Jika sedang istirahat, mereka bergelantungan dengan posisi kepala di bawah dan kakinya di atas digunakan untuk berpegangan.
Kelelawar dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Megachiroptera yang berukuran lebih besar, misalnya codot dan kalong yang tersebar di daerah tropika dan subtropik Afrika, Asia, dan Australia yang makanannya adalah buah-buahan dan biji-bijian. Sedangkan kelompok yang lain adalah Microchiroptera yang berukuran lebih kecil yang memakan serangga dan darah.

7. Edentata
Ordo Edentata merupakan keluarga dekat Insektivora, tetapi pandai memanjat dan menggali lubang. Kakinya bercakar sempurna, panjang dan kokoh. Makanannya agak terbatas, oleh karena itu giginya tidak terlalu banyak dan lebih sederhana. Tambahan persendian pada tulang
belakangnya membuatnya sangat kuat dan otaknya kecil. Edentata hidup di Amerika Selatan dan Tengah. Salah satu jenisnya adalah Armadillo bergaris sembilan yang terdapat di Amerika bagian Selatan. Contoh Edentata yang lain adalah landak dan trenggiling.

8. Insektivora
Insektivora merupakan mamalia pemakan serangga. Sesuai dengan nama ordonya, hewan ini merupakan pemakan serangga yang berasal dari golongan invertebrata dan vertebrata kecil beserta beberapa telurnya. Gigi yang mereka gunakan untuk mengunyah serangga mempunyai ujung yang panjang. Mereka biasanya memiliki ukuran tubuh kecil dan hidup di daratan atau lubang dalam pohon.
Hewan ini tergolong hewan pemalu dan suka bersembunyi. Mereka aktif pada malam hari dan memiliki moncong panjang. Jari-jarinya yang berjumlah empat buah memiliki cakar yang pada sebagian spesies digunakan untuk menggali lubang dan berenang.
Nenek moyang Insektivora diperkirakan adalah landak. Perkiraan ini didasarkan pada fosil-fosil gigi tulang yang telah ditemukan dan berasal dari periode kapur atas atau sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Berdasarkan beberapa perbedaan pada struktur tubuhnya, maka Insektivora dibedakan menjadi beberapa famili. Contoh anggota kelompok mamalia Insektivora adalah selonodon, tenrek, tikus tanah emas, hedgehog si "landak kecil", tikus celurut gajah, tikus celurut, dan tikus tanah.

9. Lagomorpha
Bentuknya seperti Rodentia tetapi tidak ada hubungannya dengan ordo tersebut. Memiliki gigi depan yang bentuknya seperti pahat, tetapi berbeda
dengan Rodentia dalam hal adanya sepasang gigi seri pada rahang atasnya. Geraham-gerahamnya dipakai untuk mencabik makanan nabati dan bukan untuk me- lumatkannya. Contoh hewan ini adalah kelinci, truwelu, dan marmot.

10. Perissodactyla
Perissodactyla merupakan mamalia yang berkuku ganjil dan sumbu kukunya melalui kuku tengah atau kuku ketiga yang pertumbuhannya sempurna. Hewan ini mempunyai seperangkat gigi seri untuk memungut tumbuh-tumbuhan. Contoh ordo ini adalah kuda, zebra, badak, tapir, dan keledai.

11. Primata
Primata merupakan mamalia dengan mata menghadap ke depan. Hewan ini memiliki hubungan dekat dengan Insektivora dan jelas merupakan evolusi langsung dari mereka. Sebagai ganti cakar, primata memiliki 5 jari yang berkuku pada masing-masing kaki dan tangannya. Jenis makanannya biasanya terbatas.
Primata mengungguli segala macam hewan lainnya dalam hal perkembangan mentalnya. Otaknya besar, terutama bulatan-bulatan serebrumnya. Contoh dari hewan ini adalah tikus celurut pohon, lemur, loris, galago, tarsier, gorila, simpanse, dan kera.

12. Proboscidea
Proboscidea merupakan mamalia berhidung panjang. Mamalia ini termasuk jenis mamalia dengan ukuran tubuh terbesar. Belalainya merupakan perpanjangan hidung dan bibiratas. Ujung belalainya
merupakan organ untuk menggapai sesuatu. Organ tersebut bersifat peka. Gadingnya berasal dari perpanjangan gigi seri. Contoh hewan ini adalah gajah.

13. Rodentia
Rodentia merupakan mamalia pengerat yang memiliki 4 gigi depan seperti pahat yang digunakan untuk mengerat. Rodentia mempunyai kemampuan reproduksi yang tinggi. Hal ini disertai dengan bentuk badannya yang umumnya kecil untuk menjamin kelestariannya. Rodentia terdapat di mana-mana dan memakan tumbuhan. Contoh Rodentia adalah tikus mondok, tupai, dan marmot.

14. Sirenia
Kulit Sirenia tanpa pelindung. Tubuhnya sederhana. Moncongnya tumpul dan kaku. Otaknya kecil. Contoh hewan ini adalah manati dan ikan duyung. Manati yang berada di kawasan pantai Atlantik di Afrika dan Amerika tropis, sedangkan ikan duyung tersebar di pantai-pantai Laut Merah, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik sebelah barat.

Comments

Popular posts from this blog

Tebak-tebakan lucu tentang Kopi

Tebak-tebakan lucu dan humor tentang Nasi

TTS Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi