Pengertian Malnutrisi dan Meiosis
Pengertian Malnutrisi
(Dari Bahasa Latin :
Mai = salah, buruk; Nutrition — gizi) adalah suatu keadaan gizi salah atau gizi
buruk pada tubuh yang dapat menyebabkan gangguan kesehatannya, baik akibat
kekurangan gizi (undernutrition atau defisiensi gizi) maupun kelebihan gizi
(overnutrition).
1. Keadaan Gizi
Kurang:
Tubuh yang kekurangan
gizi dapat mengalami gangguan fungsi kerja bagian tubuh, contohnya skorbut
(defisiensi vitamin C), beri-beri (defisiensi vitamin B1), gondok (kekurangan
yodium), anemia (kekurangan vitamin B12 dan zat besi), dan sebagainya.
Tubuh yang kekurangan
gizi akan menjadi kelainan anatomis atau jaringan tubuh, seperti
osteomalasia
(kekurangan kalsium mengakibatkan terjadinya pelunakan pada tulang, karena
ion-ion Ca++ (kalsium) dalam tulang direduksi untuk mempertahankan kadar
kalsium darah. Tubuh yang kekurangan gizi mengakibatkan zat makanan cadangan di
dalam tubuh mcnjadi bcrkurang sehingga tubuh tampak kurus.
2. Keadaan Gizi Lebih:
Tubuh yang
mengkonsumsi gizi lebih atau kebanyakan zat pembangunan dapat mengakibatkan
terbentuknya jaringan tidak normal; kebanyakan zat sisa mengganggu alat
pengeluaran zat (ekskresi), seperti penyakit ginjal.
Tubuh yang kebanyakan
zat gizi memerlukan banyak pengolahan oleh enzim dan hormon,
sehingga dapat
menyebabkan kelenjar-kelenjar kelelahan (contohnya: penyakit Diabetes Mellitus
atau kencing manis); dan kelebihan kalori membentuk lemak tubuh atau kolesterol sehingga menyebabkan
kegemukan .
Hubungan malnutrisi
dengan kesehatan tubuh dapat dilihat pada bagan/BDK (Bagan Dikotomi Konsep) di atas.
Pengertian Meiosis
Yaitu suatu proses
reproduksi sel (perkembangbiakan sel) yang sel keturunannya mewarisi separuh
jumlah kromosom induknya; jadi jika sel induknya mengandung kromosom 2n, maka
sel yang dihasilkan dari reproduksinya adalah mewarisi n kromosom. Peristiwa
meiosis terjadi pada gametogenesis, seperti pembentukan sperma oleh jaringan
testis, dan pembentukan ovum oleh jaringan ovarium. Hal ini dimaksudkan agar
keturunan organisme yang dihasilkan melalui perkembangbiakan kawin akan tetap
menghasilkan keturunan yang bersifat diploid (2n kromosom) sehingga tiap
generasinya dapat dipertahankan jenisnya. Coba perhatikan gambar pewarisan
kromosom pada meiosis (Spermatogenesis dan Oogenesis) di atas.
Comments
Post a Comment