Pengertian Pemerintahan

Pemerintahan berasal dari bahasa Inggris “Government” atau dari Bahasa Perancis “Gouvernment” yang berarti “Pemerintah”, “Pemerintahan” atau “Penguasa”.Jadi pengertian pemerintahan yaitu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh badan-badan publik yang terdiri atas lembaga legislatif, eksekutif serta yudikatif dalam usahanya untuk  mencapai tujuan dan cita-cita suatu negara.

Pemerintahan adalah suatu pengertian campuran atau gabungan untuk pekerjaan yang bermacam-macam. Pelaksanaan pemerintahan ini dapat meliputi pelaksanaan perusahaan umum, pelaksanaan pekerjaan umum, pengawasan kegiatan rakyat, dan sebagai pengatur kedudukan hukum rakyat. Suatu negara pasti mempunyai struktur pemerintahan. Struktur pemerintahan ini fungsinya untuk melaksanakan tugas-tugasnya agar tujuan negara dapat tercapai. Struktur pemerintahan meliputi kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif, dan kekuasaan yudikatif. Ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan erat kaitannya antara wewenang unsur yang satu dengan unsur lainnya.

Sejarah Pemerintahan

Pada hakikatnya, pemerintahan merupakan suatu gambaran proses terbentuknya pemerintahan. Dengan terbentuknya pemerintahan, maka ada aturan-aturan yang harus dijalankan, agar tujuan dari pemerintahan itu dapat tercapai. Setelah pemerintahan itu berkembang, akan terjadi tiga tipe masyarakat yaitu masyarakat setara, masyarakat bertingkat, dan masyarakat berlapis. Hubungan antara pemerintahan dan masyarakat dalam suatu negara sangat erat. Pemerintahan dibentuk sebagai alat pedoman masyarakat melalui kebijakan dan aturan yang ditetapkan.

Perkembangan suatu pemerintahan sangat ditentukan oleh perkembangan masyarakatnya yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti pertambahan penduduk, ancaman perang dan penjarahan yang dilakukan oleh masyarakat lain. Akibat keadaan yang tidak stabil tersebut memacu dibentuknya suatu pemerintahan. Pemerintahan bertugas untuk mengatur kegiatan masyarakat dan kebijakannya dijadikan pedoman masyarakat untuk melaksanakan kegiatannya. Dengan aturan- aturan yang dibentuk tersebut, diharapkan terwujudnya tujuan negara yaitu menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya.

Pemerintahan sudah dikenal masyarakat sejak zaman prasejarah. Pemerintahan zaman prasejarah ini ditandai dengan banyaknya sistem pemerintahan. Sistem yang paling terkenal antara lain polis Yunani dan Kerajaan Inka dengan sistem depotisme, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang ditandai dengan kekuasaan yang sewenang-wenang dan tidak terbatas dari pihak penguasa.

Selain sistem-sistem pemerintahan tersebut, juga sudah dikenal para ahli seperti Plato dan Aristoteles. Plato dan Aristoteles memperkenalkan bentuk-bentuk pemerintahan yang baik dan buruk dengan alasan pembagian tersebut. Sistem pemerintahan Kerajaan Romawi merupakan wujud kombinasi pemerintahan menurut konsep Plato dan Aristoteles. Konsep-konsep mengenai pemerintahan yang baik dan buruk yang telah diuraikan oleh Plato dan Aristoteles masih terefleksi sepanjang sejarah pemerintahan di dunia hingga sekarang ini.

Awal munculnya ilmu pemerintahan modern ditandai dengan lahirnya ilmu perbendaharaan yang telah berkembang di Prusia pada awal abad ke-18. Landasannya adalah bahwa negara harus mengurusi lapangan pekerjaan dan pangan. Berdasarkan hal itu, perlu diusahakan agar di dalam setiap jabatan diperlukan banyak orang sebagaimana dibutuhkan untuk kesejahteraan umum.