Kamus Biologi : Pengertian Invertebrata, Isotonik, Isospora, Kalsitonin, Kalus, Kambium
Pengertian Invertebrata
(Dari Bahasa Latin
: In = tidak ; Vertebra = tulang
belakang) yaitu suatu istilah umum untuk semua hewan yang tidak memiliki tulang
belakang, mencakup golongan Protozoa, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Echinodermata, dan Arthropoda. Sinonimnya
adalah Avertebrata, sementara lawannya adalah Vertcbrata.
Pengertian Isotonik
(Dari Bahasa Yunani :
Isos = sama ; Tonos — tekanan) adalah sesuatu yang berkaitan dengan tekanan
yang sama, memiliki tekanan osmosis sama pada suatu larutan (iso-osmosis)
akibat suatu konsentrasi yang sama.
Lawannya: hipotonik
(tekanan lebih rendah), hipertonik (tekanan lebih tinggi).
Pengertian Isospora
(Berasal Bahasa Yunani
: Isos = sama ; Sporos = biji) merupakan suatu spora yang dihasilkan oleh
organisme homosporous, suatu spora tanpa dimorfisme seksual, yaitu spora yang
memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contoh- nya: spora yang dihasilkan oleh
tumbuhan paku homospor, tumbuhan lumut, jamur, dan ganggang (algae).
Lawannya: heterospora,
anisospora.
Pengertian Kalsitonin
(Berasal Bahasa Latin
: Calx = zat kapur; Totios = tegang) adalah suatu hormon polipeptida yang
disekresikan oleh kelenjar tiroid dan/atau paratiroid pada mamalia yang
berperan dalam menurunkan kadar kalsium darah dan sangat penting dalam proses
petulangan. Hormon ini bekerjasama berlawanan (berpasangan) dengan kegiatan
hormon paratiroid yang mereduksi dan melepaskan kembali kalsium dari tulang
untuk mempertahankan kadar kalsium darah. Karena itu, orang tua yang
mengkonsumsi makanannya kurang mengandung kalsium dalam waktu yang
berlarut-larut dapat menyebabkan terjadi pelunakan tulang (osteomalasia).
Adanya pasangan antara hormon kalsitonin dengan parathormon, maka kadar kalsium
darah dapat dipertahankan relatif tetap. Ion kalsium sangat penting dalam
penjalaran rangsang pada tubuh, dan tubuh bersifat tanggap terhadap rangsang
yang diterima dari lingkungannya.
Nama lainnya:
tirokalsitonin.
Pengertian Kalus
(Dari Bahasa Latin :
Callum = kulit keras) yaitu suatu jaringan yang terbentuk pada permukaan batang
tumbuhan yang terkelupas atau rusak, atau bekas luka atau jahitan bedah yang telah
sembuh, kemudian muncul menjadi jaringan yang halus bersifat keras.
Pengertian Kambium
(L. Cambium = berubah,
perubahan) Suatu jaringan pada tumbuhan yang sel-selnya giat membelah diri atau
jaringan yang bersifat meristematik, dimaksudkan untuk pembentukan jaringan
lainnya untuk tujuan tertentu. Misalnya, kambium yang terbentuk di lingkungan
pembatas empulur, ke arah luar membentuk jaringan kulit kayu dan ke arah dalam
membentuk jaringan kayu. Kambium yang terletak di berkas pembuluh, ke arah luar
membentuk floem dan ke arah .dalam membentuk xilem. Kambium dapat pula berubah
menjadi jaringan gabus untuk gugurnya daun, atau untuk membentuk jaringan
penunjang (kolenkim dan sklerenkim) pada tumbuhan memanjat.
Aktivitas kambium
dipengaruhi pula oleh keadaan suatu iklim, sehingga sel-sel kayu yang terbentuk
pada musim penghujan berukuran besar, dan sel-sel kayu yang terbentuk di musim
kemarau berukuran sempit-sempit. Itulah sebabnya, di daerah yang mengalami dua musim
dalam setahunnya dapat berdampak terbentuknya lingkaran tahun pada tumbuhan
berkayu. Lingkaran tahun pada tumbuhan berkayu ini dapat digunakan untuk
menghitung umur tumbuhan itu, karena pada daerah yang mengalami dua musim hanya
terbentuk dua buah lingkaran tahun, yaitu satu lingkaran yang berukuran lebar
dan satu lagi berukuran sempit.
Comments
Post a Comment