Dasar Pemerintahan Suatu Negara

1. Kekuasaan Tuhan

Dasar pemerintahan kekuasaan Tuhan berdasarkan kitab suci, yang menempatkan segala sesuatu berdasarkan kehendak Tuhan. Pemerintahan ini berjalan sangat lama. Sampai di zaman sekarang, pemerintahan ini tetap bertahan keberadaannya. Dasar pemerintahan kekuasaan Tuhan diuraikan oleh seorang ahli yang berasal dari Jerman. Dia adalah Julius Stahl. Menurut Julius Stahl, kekuasaan pemerintahan itu adalah ciptaan Tuhan. Artinya bahwa kekuasaan itu berdasarkan atas firman Tuhan. Kekuasaan pemerintahan yang berdasarkan pemerintahan merupakan suatu alat negara yang mendapat izin dan kekuasaan dari Tuhan dalam menjalankan tugasnya.

2. Perjanjian Masyarakat

Perjanjian masyarakat adalah suatu perjanjian yang dilakukan semua rakyat dan berhak untuk ikut serta mengadakan perjanjian itu. Setiap orang dalam perjanjian ini mempunyai hak untuk menyerahkan hak kekuasaan dan kebebasaannya demi kepentingan masyarakat bersama. Dengan perjanjian yang dilaksanakan tersebut, maka terbentuklah suatu pemerintahan yang berdaulat. Kekuasaan pemerintahan yang berdasarkan perjanjian masyarakat tidak bersandarkan atas kekuasaan Tuhan. Pemerintahan ini dibentuk atau diciptakan oleh manusia yaitu berdasarkan atas perjanjian masyarakat.

3. Kedaulatan Negara

Kedaulatan negara adalah wewenang atau kekuasaan negara untuk mengatur rakyat, dirinya sendiri, melaksanakan hubungan dengan negara lain, dan menentukan nasibnya melalui aturan-aturan alat negara yang dibentuk. Dasar kedaulatan negara mengungkapkan bahwa negara bukan buatan manusia. Negara merupakan hasil alam yang terbentuk berdasar hukum alam. Pihak yang lebih kuat menguasai dan yang lebih lemah akan menggantungkan diri pada yang berkuasa.

4. Kedaulatan Hukum

Hukum merupakan suatu alat negara yang dibentuk untuk mengatur masyarakat suatu negara. Kekuasaan pemerintahan adalah aturan yang dibenarkan menurut hukum. Hukum sendiri keberadaannya dipengaruhi oleh rasa keadilan manusia.